STM Widya Dharma 1422 Bogor
Kisah kelam alumni STM Widya Dharma 1422 Citeureup, Bogor
Bogor - Seorang siswa SMK Widya Dharma Citeureup, Bogor, M Alfa Ridzi kritis setelah dibacok sekelompok pelajar lain saat keluar dari gang sekolahnya, kemarin sore. Alfa harus menderita luka bacok di punggung dan menjalani perawatan di RS Fatmawati, Jakarta
Selatan. sebelumnya Riki sempat dirawat di RS Sentra Medika Cibinong.
Riki(nama panggilan) mengalami luka bacokan sebanyak 2, salah satunya mengalami luka yang cukup panjang. kemudian Riki, harus dioperasi kecil untuk luka yang kecilnya. sedangkan luka yang besar, harus dioperasi besar untuk mengobati paru-parunya yang sudah bernanah. Setelah operasi kondisi Riki kritis, Ia harus koma selama 5jam lebih karena lemas akibat kekurangan banyak darah. Donor darah yang dilakukan untuk Riki dilakukan dengan memberikan 8 kantong darah bergolongan darah B kepada Riki untuk mengembalikan darah yang terbuang usai dibacok.
Kakak ipar korban Riki mengatakan, peristiwa terjadi pada Jumat 14 Juli 2015 kemarin sekitar pukul 12.00 WIB. Saat itu, korban bersama enam temannya baru saja keluar dari gang sekolah di Citeureup, Bogor. Saat keluar dari gang sekolah, adanya sekelompok pelajar lain yang sedang nongkrong di pinggiran jalan.
"Sekitar 30 orang mengejar Alfa dan teman-temannya. Hingga akhirnya Alfa terkapar dibacok salah seorang pelaku," kata Riki saat ditemui di RS Fatmawati, tadi malam. Riki menerangkan, korban yang mengalami luka parah pun lantas dibawa ke RS Sentra Medika Cibinong, Bogor hingga akhirnya di rujuk ke RS Fatmawati
"Kondisinya kritis. Masih dalam penanganan di IGD," sambungnya. Riki pun menambahkan, beberapa jam sebelumnya, terjadi tawuran antarpelajar di sekitar pom bensin Jagorawi, Bogor.
Namun, tawuran tersebut berhasil dibubarkan oleh pihak kepolisian. Dia pun menduga kalau pengeroyok korban merupakan para pelajar yang terlibat aksi tawuran tersebut.
Selatan. sebelumnya Riki sempat dirawat di RS Sentra Medika Cibinong.
Riki(nama panggilan) mengalami luka bacokan sebanyak 2, salah satunya mengalami luka yang cukup panjang. kemudian Riki, harus dioperasi kecil untuk luka yang kecilnya. sedangkan luka yang besar, harus dioperasi besar untuk mengobati paru-parunya yang sudah bernanah. Setelah operasi kondisi Riki kritis, Ia harus koma selama 5jam lebih karena lemas akibat kekurangan banyak darah. Donor darah yang dilakukan untuk Riki dilakukan dengan memberikan 8 kantong darah bergolongan darah B kepada Riki untuk mengembalikan darah yang terbuang usai dibacok.
Kakak ipar korban Riki mengatakan, peristiwa terjadi pada Jumat 14 Juli 2015 kemarin sekitar pukul 12.00 WIB. Saat itu, korban bersama enam temannya baru saja keluar dari gang sekolah di Citeureup, Bogor. Saat keluar dari gang sekolah, adanya sekelompok pelajar lain yang sedang nongkrong di pinggiran jalan.
"Sekitar 30 orang mengejar Alfa dan teman-temannya. Hingga akhirnya Alfa terkapar dibacok salah seorang pelaku," kata Riki saat ditemui di RS Fatmawati, tadi malam. Riki menerangkan, korban yang mengalami luka parah pun lantas dibawa ke RS Sentra Medika Cibinong, Bogor hingga akhirnya di rujuk ke RS Fatmawati
"Kondisinya kritis. Masih dalam penanganan di IGD," sambungnya. Riki pun menambahkan, beberapa jam sebelumnya, terjadi tawuran antarpelajar di sekitar pom bensin Jagorawi, Bogor.
Namun, tawuran tersebut berhasil dibubarkan oleh pihak kepolisian. Dia pun menduga kalau pengeroyok korban merupakan para pelajar yang terlibat aksi tawuran tersebut.
Bogor, 11 Februari 2020
Sumber :
https://metro.sindonews.com/.../siswa-smk-widya-dharma-dibacok-tak-jauh- dari-sekolah-1439576505
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus